Minggu, 15 Juni 2014

TES STANDAR DAN PENGAJARAN


TES STANDAR DAN PENGAJARAN
  1. Sifat Tes Standar atau Ujian yang dibakukan
       I.            Apa itu tes standar ?
Tes standar adalah tes yang mengandung prosedur yang seragam untuk menentukan nilai dan administrasinya. Tes standar bisa membandingkan kemampuan murid dengan murid yang lain pada usia atau level yang sama, dan dalam banyak kasus perbangdingan ini dilakukan di tingkat nasional.

    II.            Tujuan tes standar
tes standar biasanya bertujuan untuk :
  • Memberikan informasi tentang kemampuan murid.
  • Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid.
  • Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program khusus.
  • Memberikan informasi untuk merencanakan dan meningkatkan pengajaran atau intruksi.
  • Membantu administrator mengevaluasi program.
  • Memberikan akuntabilitas.
Tes berbasis standar adalah tes yang menilai kemampuan /keahlian yang diharuskan dipunyai murid sebelum mereka naikkekelas berikutnya atau kelulusannya.Tes berisiko tinggi adalah menggunakan tes dengan cara sedemikian rupa yang mengandung konsekuensi penting bagi murid, memengaruhi keputusan seperti apakah murid itu akan naik kelas atau lulus.

 III.            Kriteria untuk mengevaluasi tes satandar
Diantara kriteria paling pentinguntuk menevaluasi tes standar adalah norma, validitas, reliabilitas, dan keadilan.
  •  Kelompok norma adalah kelompok dari individu yang sama yang sebelumnya telah diberi ujian oleh penguji.
  • Validitas adalah sejauh mana sebuah tes mengukur apa yang hendak di ukur dan apakah inferensi tentang nilai tes itu akurat atau tidak.
  • Reliabilitas adalah sejauh mana sebuah prodesur tes bisa menghasilkan nilai yang konsisten dan dapat direproduksi.
  • Tes yang adil adalah tes yang tidak bias (unbiased) dan tidak diskriminatif ( McMilan,2001) 
22.  Tes Kecakapan dan Prestasi.
I.          Membandingkan tes kecakapan dan prestasi
Tes kecakapan adalah tipe tes yang didesain guna memprediksi kemampuan murid untuk mempelajari suatu keahlian atau menguasai sesuatu dengan pendidikan dan training tingkat lanjut. Tes prestasi adalah tes yang dimaksudkan untuk mengukur apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang telah dikuasai murid.

II.       Jenis-jenis tes prestasi standar
  • Survey batteries adalah sekelompok tes kelompok tes pokok persoalana individual yang didesain untuk murid level tertentu.
  • Tes untuk subjek spesifik.
  • Tes diagnostik.
III.    Ujian Negara beresiko tinggi ( high-stakes)
Pada 1990-an, ujian Negara menjadi lebih terkait dengan sasaran pendidikan dan pengajaran yang ditentukan negara. Kebanyakan soal Negara berisi soal pilihan berganda dan hampir semuanya menggunakan penilaian yang mengacu pada kriteria tertentu.
IV.    Keuntungan dan penggunaan tes berisiko tinggi.
  • Meningkatkan kinerja murid.
  •  Lebih banyak waktu untuk mengajarkan pelajaran yang diujikan.
  • Ekspektasi tinggi untuk semua murid.
  • Identifikasi sekolah, murid, administrator yang berkinerja payah.
  • Meningkatkan rasa percaya diri di sekolah setelah nilai ujian naik.
V.       Kritik terhadap ujian Negara.
  • Menumpulkan kurikulum dengan penekanan lebih besar pada hafalan ketimbang pada kehlian berpikir dan memecahkan masalah.
  • Mengajar demi ujian.
  • Deskriminasi terhadap murid dari status sosioekonomi (SES) rendah dan minoritas.
VI.    Tes distrik dan nasional.
Ujian distrik dan ujian nasional sudah dipakai. NAEP adalah ujian nasional pemerintah federal untuk mengevaluasi pengetahuan, keahlian, pemahaman dan sikap generasi muda Amerika. Penilaian nasional atas murid adalah bagian dari usaha Amerika untuk mengejar, kemudian menetukan, standar kelas dunia. Pada beberapa perbandingan murid dengan Negara lain, posisi murid Amerika tidak lebih baik. Banyak isu dalam konsep standar kelas dunia ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar