Jumat, 30 Mei 2014


Membantu Murid Membentuk Konsep
  • Gunakan strategi aturan-aturan. Ingat strategi ini terdiri dari empat lankah : (1) mendefenisikan konsep; (2) menjelaskan istilah dalam defenisi;(3) beri contoh untuk mengilustrasikan ciri utama; (4) beri contoh tambahan dan beri murid mengkatagorikan ina dan menjelaskan kategorisasi itu; atau suruh muridmembuat konsep merke sendiri.
  • Bantu murid bukan hanya mempelajari suatu konsep, tetapi juga bukan termasuk konsep itu. Ambil contoh konsep “kartun “ murid bisa belajar walaupun lucu, namun lelucon, badut dan puisi lucu bukan kartun. Formasi konsep akan lebih baik jika mereka diajari bahwa di Amerika Utara bukan suatu “bangsa” tapi sebuah “benua “ dan bahwa menyentuh seseorang adalah sebuah tindakan bukan pikiran. Jika anda mengajar konsep “segitiga”. Suruh murid untuk mengkarakteristik dari “ segitiga” seperti “ tiga sisi”, “ bentuk geometri”, “ ukurannya bermacam-macam”, dan sebagainya; juga suruh merka mendaftar benda yang tidak termasuk segitiga, seperti lingkaran, kotak, dan bujur sangkar.
  • .Buat konsep sejelas mungkin dan beri contoh konkret. Luangkan memikirkan cara terbaik menyajikan konsep baru, terutama untuk konsep abstrak. Apabila anda ingin murid memahami konsep “ kendaraan ,“  mintalah mereka menyebut contohnya. Mereka mungkin akan menyebut “mobil” dan mungkin “truk” dan “bus”. Tunjukkan foto kendaraan lain kepada mereka, seperti pesawat atau kapal, untuk mengilustrasikan bahwa konsep itu luas.
  • 4Bantu murid untuk menghubungkan konsep baru dengan konsep yang sudah merka kenal. Cara membantu murid untuk menghubungkan konsep baru dengan konsep yang sudah mereka kenal adalah murid mungkin sudah tau emas dan perak tetapi tidak tau apa itu platinum dan plutonium. Dalam kasus ini, ajarkan konsep platinum dan plutonium berdasarkan konsep emas dan perak.
  • Dorong murid untuk menciptakan peta konsep. Murid akan lebih mudah belajar konsep apabila mereka disuruh untuk organisasi hierarkis dari suatu konsep secara visual. Susunan hierarkis ini dapat digunakan untuk membantu murid untuk memahami karakteristik suatu konsep dari yang umum ke yang khusus. Organisasi hierarkis dapat membantu memori.
  • Suruh murid untuk membuat hipotesis tentang suatu konsep. Setelah murid mempelajari prosedur mencatat yang baik, akan lebih muadah bagi mereka untuk mempelajari bagaimana mengkonstruksi peta konsep, karena anda bisa menunkukkan bagaimana peta konsep tersebut saling terkait satu sama lain dengan menjelaskannya dalam terms organisasi hierarkis. Contoh laiandari cara membuat hipotesis akan membantu murid untuk berpikir dan menyusun strategi. Bantulah murid mengembangkan strategi paling efesien untuk menetukan apa konsep itu.
  • Beri murid pengalaman dalam penyesuaian protetipe. Pikirkan konsep yang berbeda-beda dan kemudian tanyakan kepada murid apa prototype dari konsep itu. Kemudian suruh mereka untuk memberikan contoh yang bukan termasuk prototype dari konsep itu.
  • Cek pemahaman murid atas suatu konsep dan motivasilah mereka untuk mengaplikasikan konsep tersebut pada konteks lain. Pastikan bahwa murid tidak sekedar mengingat konsep tanpa memikirkannya. Ajak mereka untuk mengembangkan pengetahuannya tentang konsep dan mengelaborasikannya dengan member mereka tugas membaca bahan lain tentang konsep tersebut. Tanyakan kepada murid bagaimana konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam konteks yang berbeda. Misalnya, dalam mempelajari konsep keadilan, tanyakan kepada murid bagaimana keadilan dapat membuat hidup dapa lebih baik, bukan hanya disekolah, tetapi juga saat bermain, di rumah, dan di tempat kerja.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar